Minggu, 09 Oktober 2016

Tugas Softskill Pembelajaran B.Imggris Berbantuan Komputer : E-Learning

NAMA : ANGGIE JHOVANNY

KELAS : 4SA05

NPM : 11613018


1. PENGERTIAN E-LEARNING
     E-Learning atau electronic learning (dalam bahasa Indonesia disebut pembelajaran elektronik) merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan sarana teknologi seperti peralatan media elektronik. Media yang umumnya digunakan untuk melakukan e-learning biasanya adalah komputer, terkadang bisa juga dari televisi atau radio.

2. TUJUAN DAN MANFAAT E-LEARNING
    E-learning memiliki berbagai tujuan dan manfaat. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pembelajaran dan merasakan betapa praktisnya belajar dengan sistem e-learning tanpa perlu repot-repot belajar dengan sistem manual. Ditambah dengan menggunakan sistem teknologi yang canggih, kita bisa memanfaatkannya untuk mempermudah akses dalam proses pembelajaran, dan juga meningkatkan kemampuan belajar kita.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN  E-LEARNING
   A. KELEBIHAN
      1. Kita tidak perlu repot-repot melakukan proses belajar
      2. Lebih mudah untuk diakses
      3. Lebih praktis digunakan
      4. Menghemat waktu, biaya, dan tenaga
      5. Selalu tersedia 24 jam dalam sehari
      6. Bisa diakses kapan saja
      7. Memiliki konsep yang menarik dan tidak membosankan
   B. KEKURANGAN
      1. Keaktifan menjadi berkurang
      2. Tidak semua manusia mengerti akan kecanggihan teknologi atau elektronik
      3. Tidak semua tempat memiliki akses elektronik seperti internet
      4. Interaksi antar pengajar dengan siswa atau sesama siswa sendiri akan berkurang


Selasa, 07 Juni 2016

Tugas Jurnalistik Individu : Pameran Florina (Flora dan Fauna Indonesia) 2016




NAMA : ANGGIE JHOVANNY
KELAS : 3SA05
NPM : 11613018

     Pameran Flora dan Fauna (dulu bernama Pameran Flona, sekarang menjadi Pameran Florina) adalah pameran tahunan yang diadakan dengan tujuan mengenal aneka satwa dan tumbuh-tumbuhan (buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias). Pada tanggal 29 April hingga 29 Mei 2016, Pameran Florina dilaksanakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Saya datang ke pameran itu pada 10 Mei 2016 di pagi hari, dengan akses KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Juanda. Kemudian, saya berjalan kaki melewati Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral untuk mencapai kesana.

(Setelah turun dari Stasiun Juanda, Jakpus. KRL Commuter Line berlalu-lalang di atas rel layang. Sekilas mengingatkan saya dengan rel kereta di negeri Sakura)


                       ( Gereja Katolik Katedral. Saya mengeditnya dengan nuansa Vintage)


     (Masjid Besar Istiqlal. Dimana setiap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, mayoritas warga Jakarta yang beragama Islam melaksanakan ibadah shalat di masjid ini.)


     Setelah kemudian saya memasuki area Lapangan Banteng, sembari berlari pagi, awalnya saya disambut dengan aneka pepohonan buah-buahan. Sayang saya tidak memotret pohon buah-buahan karena kebanyakan buahnya belum mekar. Saya lihat ada kedongdong, Jambu Jamaika, Apel Malang, aneka buah durian, dan masih banyak lagi. Bahkan, pohon strawberry pun menjadi salah satu koleksi disitu. Kemudian, saya melihat aneka tanaman hias. Ada beragam bunga unik yang bervariasi. Seperti bunga mawar, anggrek, matahari, kembang sepatu, chrysanthemum, camelia, azalea, dan masih banyak lagi.

 (saya tidak tahu apa nama dari bunga ini. Jujur, bunga ini unik. Apalagi, saya menyukai warna ungu)





 (bunga kembang sepatu asal Tahiti. Ukurannya lebih besar dari bunga kembang sepatu biasa, dan struktur kelopaknya sedikit lebih tebal daripada kelopak kembang sepatu biasa. Sebenarnya bunga kembang sepatu asal Tahiti dan Taiwan memiliki lebih banyak varian warna yang unik dan tidak biasa)


 (bunga Wijaya Kusuma, bunga yang dikeramatkan di Indonesia. kebetulan saat itu bunganya sedang mekar. Mitosnya, bunga ini mekar saat tengah malam, dan masih banyak lagi mitos tersembunyi dibalik bunga ini)


                    (salah satu Kembang Sepatu yang tidak biasa. warna merah dengan corak kuning)


                        (Bunga mawar Batik. dimana bunga ini memiliki dua warna dan bercorak unik dan sedikit berantakan)


                                               (Varian dari bunga anggrek langka)



                                 (Bunga kaktus. Meskipun ia berduri dan terlihat menyeramkan, dia masih memiliki sisi kecantikan, 'kan?))


Selain tanaman, juga terdapat aneka satwa. Seperti burung, unggas, reptil, mamalia. Kalau saya akui, sayangnya varian satwa di pameran tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun kemarin, seperti pernah didatangkan keledai, penyu raksasa yang bisa ditunggangi seperti di anime Dragon Ball, dan terutama adalah anjing.

    (Bunga Azalea, bunga yang seharusnya tumbuh dan hidup di wilayah iklim subtropis atau pegunungan. Dengan warna pink-nya, ditambah dengan totol kemerahan yang menghiasi, menambah cantiknya rupa bunga ini. Salah satu bunga favorit saya)



                                     (Burung hantu yang kelihatannya sedang badmood)


                                    (sepasang burung yang berpadu kasih... Aduh,,, So sweet... Sangat romantis... jadi baper melihatnya... Apalagi saya masih menjomblo hihihihi......)


                                                 (Burung merah kecil yang tersenyum ramah)


                      (Seekor burung unik, memiliki bulu multicolor, terlihat sangat gagah)


  (Seekor burung yang ikut bergaya...)


                                                    (Seekor ular yang sedang bersantai)


          (Seekor burung beo yang sepertinya tidak mau kalah dari manusia, ingin ikut eksis...)

             (seekor burung yang pipinya seperti memakai blush-on. Lucu dan imut. Aduh.....)

    (Saat siang hari, ada wartawan CNN Indonesia yang mampir mengunjungi pameran ini untuk mencari berita. Syarat untuk masuk TV adalah, harus memegang ular sambil diwawancara. Saya yang tadinya mau, jadi tidak berminat karena saya phobia ular. Akhirnya, seorang bapak-bapak-lah yang menjadi sukarela untuk diwawancara. Katanya, ia ingin hewan dan tanaman yang unik tetap ada sampai bisa dinikmati anak dan cucu)

           (Sugar Glider, tupai terbang bertampang imut seperti anak kecil tak berdosa dan bermata belo yang hanya sebesar jari manusia. Tatapan matanya yang imut membuat hati saya meleleh, dan saya tidak bisa membencinya...)
(Dua ekor ayam unik, yang memiliki penampilan 180 derajat sangat berbeda. Bisa kalian bayangkan sendiri, jika mereka adalah manusia, kira-kira sifat dan karakternya seperti apa ya? Saya menyebut ayam yang hitam ini sebagai 'Rocker Chicken' karena bulu di bagian kepalanya seperti rambut para rockstar tahun 80'an, sedangkan yang pink ini (sebenarnya dia seekor kalkun) saya menyebutnya sebagai 'Cucok Chicken'. Karena, tampangnya itu cucok bangen ciiiiiin.....)



Demikian dengan laporan saya mengenai Pameran Florina 2016. Saya berharap, semoga dengan adanya penyelengaraan pameran ini, kita semakin sadar akan alam, dan kita juga semakin mengetahui tentang keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia, dan juga dunia. Dang ingat, keunikan dari keanekaragaman hayati yang dimiliki haruslah kita jaga dan lestarikan.